Search This Blog


Save Data / Cache used

Thursday, August 23, 2012

Teman2 yg pake kuota mending pakei brower Crome ato Maxthon 3 karna cachenya bisa di save


  • Cache Browser adalah sebagian memori yang disediakan untuk mengingat halaman yang pernah dikunjungi. Dengan Menggunakan cache, browser dapat membuka halaman yang pernah kita lihat sebelumnya menjadi lebih cepat. Jika ada yang tidak beres dalam cache, atau jika halaman telah berubah sejak terakhir kita melihatnya, hal itu dapat mempengaruhi bagaimana halaman ditampilkan.

  • Cache browser, kadang-kadang juga disebut sebagai folder file sementara internet, berisi file dari website yang kita kunjungi. Semua web browser modern menjaga file cache untuk satu alasan penting, tujuan nya adalah untuk menampilkan halaman web lebih cepat di waktu berikutnya apabila kita membuka lagi website-website tersebut. Alasannya karena file halaman web bukan diambil dari server web online tetapi diambil dari cache browser (di komputer kita) sehingga halaman web dapat tampil lebih cepat.

caranya :

  1. Buat Folder Cache yg baru, lebih baik folder tersebut berada di dalam drive yg sama dengan drive sistem operasi kita. Nah saya sarankan buatlah di drive C:\
  2. Contohnya C:\Google Chrome Cache, artinya saya membuat folder yg bernama Google Chrome Cachetepat di drive C:\
  3. Setelah selesai membuat folder Cache yg baru, klik kanan pada icon Google Chrome yg ada di desktop, pilih 'Properties'
  4. Lalu pada kolom 'Target:' tambahkan --disk-cache-dir="CACHE_DIR" --disk-cache-size=N pada akhir lokasi Google Chrome, dengan terlebih dahulu melakukan dua kali spasi
  5. Contohnya lokasi Google Chrome saya adalah diC:\Users\SekjenAksos\AppData\Local\Google\Chrome\A pplication\chrome.exelalu dua kali spasi (ingat, 2x spasi) dan tambahkan --disk-cache-dir="C:\Google Chrome Cache" --disk-cache-size=524288000
  6. Hasilnya adalah C:\Users\SekjenAksos\AppData\Local\Google\Chrome\A pplication\chrome.exe --disk-cache-dir="C:\Google Chrome Cache" --disk-cache-size=524288000
  • CACHE_DIR = Folder tujuan untuk isi cache
  • N = Besarnya kapasitas cache yg diizinkan di folder tersebut (satuan dalam bytes) dan dalam hal ini saya memberi contoh 500 MB

Ulangi langkah 4, yaitu :
  • Lalu pada kolom 'Target:' tambahkan --disk-cache-dir="CACHE_DIR" --disk-cache-size=N pada akhir lokasi Google Chrome, dengan terlebih dahulu melakukan dua kali spasi
Jika Google Chrome mengalami update (manual atau otomatis) ke versi terbaru, karena target pada icon di desktop kembali ke default semula


Pesan gw
  • Settingan yg laen ga usah di utak-atik om, kaya ada trik yg nyuruh uncheck Use a web service to help resolve navigation errors dll. Sebenernya settingan standar Chrome udh bener n' ga terlalu banyak ngaruh juga kok kalo kita rubah pun, dan emang itu rekomendasi dr sononya. 
  • Mending pake trik yg ga ganggu performa browser tapi maknyus kalo di jalanin.
  • Kalo cara ini dah di lakuin, dijamin bakal ngebut bener dah Chrome kita 
  • Jangan lupa testinya ya kalo dah pada nyoba, nanti testi ente semua langsung di taro di post tentang Browser Cache ini


ini intinya :C:\Users\NAMA KOMPUTER\AppData\Local\Google\Chrome\A pplication\chrome.exe --disk-cache-dir="C:\NAMA FOLDER" --disk-cache-size=524288000


chrome.exe(spasi 2x)--disk-cache-dir=


CopyRight KASKUS #SekjenAksos

No comments:

Post a Comment